
Dampak dari rencana pemerintah
untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak pada 18 Juni mendatang, memicu
terjadinya antrian panjang dibeberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, atau
SPBU di kota Kupang.
Seperti pada SPBU Oebufu, antrian
panjang kendaraan roda dua dan roda empat telah terjadi sejak pagi. Dan pada
umumnya, kendaraan yang antri adalah untuk mengisi BBM jenis premium.
Dari pantauan reporter kami di
beberapa SPBU di kota Kupang, antrian panjang kendaraan di SPBU itu disebabkan
oleh ulah pedagang bensin eceran yang membawa jerigen dengan jumlah banyak
sehingga mengakibatkan antrian panjang.
Sementara itu di SPBU Oepura
terlihat sepi dari kendaraan karena pertamina belum mensuplai BBM khusus untuk
jenis premium.
Assisten manejer eksternal
pertamina region lima Surabaya, Eviyanti mengatakan, Pertamina tetap menjamin
ketersediaan stok BBM agar tetap aman. Untuk itu masyarakat diminta tidak
panik, dan bila ada penimbunan oleh pihak-pihak tertentu, maka pertamina akan
berkoordinasi dengan Polisi untuk mengamankan.
Sementara itu, Sales Area
Pertamina NTT, Muhamad Farouk menjelaskan, untuk wilayah Kota Kupang, Kabupaten
Kupang, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara, pihak Pertamina masih
menjamin ketersediaan stok BBM hingga beberapa hari kedepan.
Untuk BBM jenis premium yang
tersedia saat ini mencapai 4900 kiloliter dan dipastikan akan aman hingga 16
hari kedepan. Sedangkan untuk solar sebanyak 5.053 kiloliter untuk 10 hari
kedepan.
0 komentar :
Posting Komentar