Mobil Partoli Polisi Pamong Praja
Kota Kupang hancur dilempari oleh sekelompok masa yang melakukan aksi mogok
beroperasi di jalan Timor Raya, 26 juni kemarin.
Aksi demo ini di picu oleh
kenaikan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah Kota kupang karena dinilai tidak
sesuai dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.
Mobil patroli yang ditumpangi dua
orang perempuan staf lapangan di lempari saat melintasi jalan Timor Raya di
depan Rumah Makan Tanjung. Akibat tindakan anarkis tersebut kedua orang staf
Pol PP terluka karena serpihan kaca depan.
Hingga kini pelaku pelemparan
tersebut belum berhasil di indentikasi. indikasi kuat pelakunya adalah dari
sopir atau konjak yang melakukan aksi magok di depan RM Tanjung.
Kasat Pol PPP Kota Kupang, Thomas
Dagang, kepada Wartawan dilokasi kejadian mengatakan pihaknya bersama Polsek
kelapa lima masih mencari tahu pelaku yang melempar mobil Pol PP tersebut.
Dari Tempat Kejadian Perkara, Pol
PP dan Dinas Perhubungan Kota Kupang telah mengamankan sembilan mobil angkota
Jalur Oesapa dan dibawah ke Kantor Walikota Kupang sebagai barang bukti.
Terkat aksi demo tersebut, salah
satu Sopir angkot demo tersebut untuk memprotes terkait denga tarif angkot yang
ditetapkan oleh pemerintah tidak berpihak pada nasib mereka. (EJ/SP)
0 komentar :
Posting Komentar