Diduga karena stres seorang pria
paru bayah, tewas gantung diri di belakang rumahnya.
Pria paru baya tersebut
adalah Benyamin Seran, warga Desa Baumata Timur, Kecamatan Taibenu, Kabupaten
Kupang.
Benyamin menggantung dirinya
dipohon jati yang tidak jauh dari rumahnya, sekitar 17 meter. Mayat benyamin
ditemukan istrinya telah terbujur kaku diatas pohon tersebut.
Karolina Seran Heji istri korban
kepada wartawan kemarin mengatakan baru tahu kalau suaminya mengakhiri hidup
dengan cara menggantung diri ketika hendak mengambil kayu api untuk merebus air.
Sang istri menuturkan, selama ini
Ia bersama suami dan anak-anaknya tidak ada masalah pribadi sama sekali. bahkan
semalam sebelum kejadian naas tersebut, carolina sempat bercerita dengan
suaminya hingga pukul tiga pagi.
Karolina juga mengatakan, Awalnya
Ia berpikir kalau suaminya mencari kayu api untuk keperluan rumah tangga setiap
hari, namun Ia kaget setelah mengangkat muka dan melihat ke atas pohon ternyata
suaminya sudah tidak bernyawa lagi.
Sementara itu, Kapolsek Kupang
Tengah IPDA Rudi kepada wartawan mengatakan, pihak masih melakukan identifikasi
penyebab dan kejadian ini.
Tim Identifikasi dari Polres
Kupang dan tim forensik dari Rumah Sakit Bayangkara, kata Rudy, masih melakukan
penyelidikan terhadap penyebab kematian korban. apakah kematian sebabnya
dibunuh dengan cara menggantung dirinya, atau dia berupaya membunuh diri
sendiri dengan menggantung diri, katanya.
Pihaknya belum bisa memastikan
penyebab kematian tersebut karena masih menunggu hasil penyelidikan dan hasil
olah TKP dan hasil dari forensik, jika pihak keluarga mengijinkan, kata Rudi.
0 komentar :
Posting Komentar