
Puluhan warga kolhua dan mahasiswa yang tergabung dalam front rakyat tolak bendungan kolhua pagi tadi melakukan aksi demonstrasi di kantor walikota kupang dan kantor DPRD kota kupang.
Aksi ini didasari oleh rencana pemerintah kota kupang untuk membangun sebuah bendungan yang setara besarnya dengan bendungan tilong guna memenuhi kebutuhan masyarakat kota kupang akan air bersih.
Aksi penolakan ini dilakukan warga kolhua dan mahasiswa sebab ada beberapa hal penting yang selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah kota kupang yakni, dilahan yang akan dibangun bendungan tersebut adalah lahan pertanian yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat.
Selain itu, dengan dibangunnya bendungan tersebut mereka
akan kehilangan rumah dan tempat tinggal serta pembangunan bendungan kolhua
juga akan beresiko menciptakan bencana alam seperti longsor sebab hasil
ananlysis pemerintah pada tahun 1993 lalu menyatakan tanah tersebut tidak cocok
untuk dibangun bendungan.
Aksi yang berlangsung sekitar dua jam ini ditanggapi positif
oleh pemerintah kota kupang dengan mengintruksikan para demonstran untuk
bertemu dengan walikota dan berdialog namun masyarakat menolak dengan alasan,
walikotalah yang seharusnya keluar untuk menemui mereka bukan sebaliknya sebab
mereka menilai walikota dipilih oleh rakyat.
Sebelum melanjutkan aksi mereka di kantor DPRD kota kupang,
massa juga sempat menggelar upacara adat di depan kantor walikota. Upacara adat
tersebut ditandai dengan penyembelihan satu ekor ayam jantan yang disertai
dengan natoni penolakan pembangunan bendungan kolhua.
0 komentar :
Posting Komentar