
Emerensiana sero mahasiswa akper mandiri kupang yang ditemui
wartawan saat mendatangi kantor DPRD menjelaskan, awalanya akper mandiri berada
di jakarta namun tidak ada mahasiswa sehingga,
pihak yayasan cempaka surya memindahkan kampus tersebut ke surabaya.
Disurabaya terjadi hal yang sama, sehingga kampus tersebut dipindahkan ke bali.
pihak yayasan cempaka surya memindahkan kampus tersebut ke surabaya.
Disurabaya terjadi hal yang sama, sehingga kampus tersebut dipindahkan ke bali.
Dibali akper mandiri mengalami nasib yang sama dan pada
akhirnya, kopertis wilayah 8 nusra bali menyarankan kampus tersebut untuk dipindahkan dikupang. akper
mandiri sampai saat ini belum mewisudakan mahasiswanya walaupun sudah angkatan
ke 4 sejak dibukanya kampus tersebut dikupang, lanjut emerensiana.
Emerensiana juga mengatakan, senat mahasiswa serta orang tua
sudah melakukan pertemuan dengan pihak kampus terkait status akreditasi namun,
jawaban kampus dan yayasan bahwa sementara masih diurus namun janji tersebut
sampai hari ini dan belum terealisasi. Bahkan ia bersama beberapa temannya
tidak kuliah dan nama mereka dihapus oleh pihak kampus karena sering
mempertanyakan status kampus tersebut.
Mahasiswa semester 6 tersebut juga sangat menyesali
pernyataan yos here yang mengatakan bahwa ia dan beberapa temannya hanya
membuat sensasi ditengah masyarakat saat pertemuan mahasiswa akper mandiri
dengan direksi rumah sakit umum w.z yohanes beberapa pekan lalu terkait status
kampus tersebut.
Emerensiana bersama beberapa temannya meminta agar DPRD
mendesak pihak kampus maupun yayasan agar cepat mengurus status kampus agar
kedepannya ijasah mereka dapat diakui ditengah masyarakat. Mereka juga memintah
pihak kampus agar memindahkan mereka kekampus lain dikota kupang yang sudah
terakreditasi jika pihak kampus maupun yayasan tidak mampu mengurus
akreditasi.
0 komentar :
Posting Komentar