Upah Jurnalis NTT Belum Sesuai Standar

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, NTT merilis, upah layak jurnalis di daerah NTT mencapai Rp 3,6 juta bagi juranlis pemula. Namun, kenyataannya upah jurnalis di NTT belum mencapai angka tersebut.
Ketua AJI kota kupang Simon Nilli melalui ketua serikat pekerja AJI kota kupang Jhon Seo kemarin mengatakan, Hasil survei AJI Kota Kupang, bagi jurnalis pemula, standar gaji Jurnalis Rp 3,9 juta.

Penetapan upah ini dilakukan setelah menyusun berbagai komponen dan harga kebutuhan hidup layak sesuai dengan ketetapan peraturan yang berlaku. Bahkan, sebagian besar media di NTT menggaji jurnalisnya dikisaran Rp 1-2 juta per bulan. Bahkan ada media yang menggaji di bawah Upah Minimum Provinsi sebesar Rp 1,010 juta.

Menurut jhon, sangat Rendahnya upah jurnalis di NTT ini sehingga wartawan terpaksa harus menjadi loper untuk korannya sendiri, bahkan menjadi agen iklan, sebab perusahaan medianya kurang modal.

Pemilik media tabloid expontt, Wens Jhon Rumung mengaku terpaksa memberdayakan wartawannya dengan menjual koran dan menjadi agen iklan agar upahnya bisa di gaji.

Menurutnya, dua media besar di NTT, seperti Pos Kupang dan Timor Express harusnya menjadi contoh bagi pemilik media di NTT dengan memberikan upah jurnalis sesuai standar Rp 3,6 juta. Namun Kenyataannya upah media besar di NTT juga belum sampai angka Rp 3,6 juta. (EJ/SP)