Menurut data yang di relese Badan Pusat Statistik provinsi atau BPS NTT, Angka tetap produksi padi tahun 1012 sebanyak 698,6 ribu ton Gabah Kering Giling atau GKG, sedangkan tahun 2013 produksi padi diperkirakan sebanyak 654,3 ribu ton gabah kering giling atau turun 6,3 % dari tahun sebelumnya.
Sedangkan angka tetap produksi
jagung tahun 2012 sebesar 629,4 ribu ton pipilan kering. Berdasarkan
perhitungan Angka Ramalan atau ARAM I tahun 2013 diperkirakan produksi jagung
sebesar 673,7 ribu ton pipila kering atau meningkat 7,03 % dari tahun
sebelumnya.
Kepala BPS provinsi NTT Aden
Gultom belum lama ini mengatakan, jika hasil perhitungan ARAM I tahun 2013
dibandingkan dengan angka tetap tahun 2012, untuk komoditi pangan lainnya
seperti kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, serta ubi jalar
diperkirakan akan mengalami penurunan produksi dari tahun sebelumnya.
Komoditi kedelai menurun dari 2,8
ribu ton menjadi 2,7 ribu ton atau dengan angka persentasinya sebesar 1,8 %. Sementara
kacang tanah diperkirakan mengalami penurunan produksi dari 21,6 ribui ton
menjadi 15,1 ribu ton atau 29,8 %. Produksi kacang hijau juga diperkirakan
menurun dari 11,5 ribu ton menjadi 9,7 ribu ton atau turun 15,6 %.
Selain itu, produksi ubi kayu juga
diperkirakan ikut turun dari 892,1 ribu ton menjadi 868,3 ribu ton atau menurun
2,7 %. Begitu juga halnya dengan produksi komoditi ubi jalar yang diperkirakan
menurun dari 151,9 ribu ton menjadi 114,7 ribu ton atau turun 24,5 % dari tahun
sebelumnya.
0 komentar :
Posting Komentar