
Tak ketinggalan dari mahasiswa universitas maupun sekolah tinggi lain di NTT, pagi tadi di kantor DPRD NTT, puluhan mahasiswa universitas nusa cendana yang tergabung dalam organisasi mahasiswa universitas nusa cendana kupang juga turut mengambil bagian menolak pemerintah menaikan harga BBM.
Koordinator lapangan Alwin Djami
dalam orasinya mengatakan, pemerintah tidak boleh menaikan harga BBM sebab akan
menambah kesengsaraan rakyat miskin di indonesia. Terkait alasan pemerintah
menaikan harga BBM karena terancam anjloknya APBN, Djami menilai itu semua
hanyalah politisasi atau tipu daya pemerintahan SBY.
Terancam anjloknya APBN, Djami
menilai diakibatkan oleh korupsi yang dilakukan oleh pemerintahannya SBY
sendiri.
Menaikan harga BBM menurut Djami,
bukan solusi untuk menyelamatkan anjloknya ABPN, malah masih banyak solusi yang
sengaja ditutupi oleh pemerintah.
Sehingga Djami berharap presiden
SBY sebagai pengambil keputusan untuk mempertimbangkan kembali rencana menaikan
BBM sebab rakyat miskin akan tetap miskin bahkan lebih sengsara lagi walaupun
pemerintah memberikan bantuan BLSM maupun bantuan lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar