TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE MADIKA FM 91,7 Mhz - ONLINE

Berminat Untuk Pasang Iklan Hubungi 085237773750

Home » » Gubernur NTT Minta PLN Terbuka Soal Dampak SUTT Dan SUTET

Gubernur NTT Minta PLN Terbuka Soal Dampak SUTT Dan SUTET

Laporan Reporter Juven Nitano 

Dalam sambutannya yang disampaikan asisten II bidang pembangunan setda provinsi NTT dalam workshop SUTT dan SUTET, gubernur Frans Lebu Raya mengatakan, kehidupan umat manusia dalam berbagai aktivitas, saat ini sulit untuk dipisahkan dari kebutuhan akan energi atau tenaga listrik sebab sudah menguasai serta berperan besar bagi aktivitas dan pergerakan kemajuan manusia serta perubahan dunia.

Lebu Raya dalam sambutannya juga mengatakan, penyediaan listrik tenaga diesel saat ini semakin mahal seiring dengan kenaikan BBM dan berpeluang akan habis dimasa yang akan datang. 

Oleh sebab itu alternatif pemenuhan kebutuhan energi di NTT secara bertahap akan dialihkan ke pemanfaatan sumber pembangkit yang berasal dari batu bara atau PLTU yang dianggap masih efisien sesuai kapasitas pembangkit yang besar dalam suatu sistem wilayah secara interkoneksi.

Lebu Raya menambahkan, diberbagai tempat di wilayah NTT saat ini, sedang dilaksanakan pengembangan jaringan listrik yang bisa saja melewati kawasan hutan, kawasan permukiman, kawasan pertanian serta kawasan lainnya yang memerlukan koordinasi, komunikasi dan kesepahaman serta pengertian sesuai regulasi antar pihak terkait sehingga membantu percepatan pihak penyedia listrik untuk kebutuhan masyarakat oleh PLN.

Sampai april 2013, ratio elektrifikasi di NTT baru mencapai 49,67 %, hal ini menurut Lebu Raya masih jauh dari harapan yang ditargetkan Sampai akhir 2014 ditargetkan sebesar 76 %.

Kebutuhan untuk mencapai target tersebut diperkirakan membutuhkan pembangkit listrik dengan daya 200 mega watt, dan jumlah ini akan semakin besar devisitnya sebab belum termasuk permintaan kebutuhan untuk investasi bidang industri, properti serta hotel besar yang saat ini semakin diminati diwilayah NTT, sejalan dengan pesatnya pengembangan pariwisata dan perniagaan, jelas Lebu Raya.

Sehingga Lebu Raya berharap, agar keterbukaan informasi dan komunikasi yang mendalam dari PLN terkait dampak SUTT dan SUTET terhadap kesehatanmanusia dan lingkungan sehingga tercapainya pemahaman menyangkut upaya penyiapan dan keberlangsungan kelistrikan di NTT.

0 komentar :

Arsip Berita



Entri Populer