Terkait status perizinan serta legalitas akademi perawat mandiri atau akper mandiri kupang, orang tua dari salah satu mahasiswa yaitu wilfridus sero mengataka, apa yang saat ini dilakukan yayasan cempaka surya dan akademi keperawatan mandiri merupakan satu pembohongan besar terhadap publik.
Dimana mereka sebagai orang tua
sudah mempercayakan anak-anak mereka untuk mengenyam pendidikan dilembaga
tersebut namun kenyataannya, hingga sekarang status akademi tersebut tidak
seperti yang diharapkan.
Soru juga mengatakan, perjuangan
anak-anak agar akademi ini diakui secara sah sejak tahun 2012 lalu tepatnya
bulan september, namun pihak yayasan sepertinya tidur dan beralasan sementara
diurus namun hingga hari ini urusan legalitas akademi tersebut belum terbukti
sama sekali.
Soru menambahkan, pada bulan
maret lalu diadakan pertemuan dengan orang tua oleh pihak yayasan dan akademi. Pada pertemuan tersebut, ada sebuah kesepakatan yakni, pihak yayasan
akan mencari salah satu akademi sejenis yang sudah diakreditasi untuk
mentransfer anak-anak mereka, namun yang mereka orang tua sesali adalah sejak
pertemuan tersebut mereka tidak lagi mendapatkan informsi lagi terkait
kesepakatan dalam pertemuan itu.
Dalam pertemuan orang tua beserta
mahasiswa dengan pihak yayasan, akademi dan komisi D DPRD NTT kemarin, Soru
menilai, mereka sudah ditipu dan dirugikan secara tidak langsung oleh pihak
yayasan dimana sejak berdirinya akademi tersebut mereka selalu menuruti
permintaan anak-anak mereka dalam hal biaya pendidikan.
Sehingga soru memintah, jika
pihak yayasan cempaka surya tidak mampu mengurus legalitas akademi maka dalam
waktu dekat pihak yayasan harus segra mentransfer anak-anak mereka ke akademi
lain dikota kupang yang sudah terakreditasi. dengan catatan semua biaya
transfer ditanggung oleh pihak yayasan sebagai pengelola akper mandiri.
0 komentar :
Posting Komentar