Kepala UPTD pengembangan pendidikan non formal dan formal
provinsi NTT Maria Patricia Sumarni mengatakan, saat ini UPTD yang ia pimpin
sudah mempunyai PAUD atau pendidikan anak usia dini dan PAUD yang dibawah kelola
UPTD pengembangan pendidikan non formal dan formal provinsi NTT mampu bersaing
dengan PAUD lainnya baik itu swasta maupun negeri yang tersebar di NTT.
Sementara itu tenaga pendidik yang ada merupakan tenaga
pendidikan yang berijasahkan sarjana sehingga tidak diragukan lagi
output-output dari UPTD ini bisa bersaing ditingkat berikutnya yaitu sekolah
dasar, tambah Sumarni. Ia menambahkan, untuk tahun ini PAUD yang dikelola UPTD
tersebut akan melantik atau mewisudakan kurang lebih 150 anak.
Sumarni menambahkan, Selain PAUD, UPTD pengembangan
pendidikan non formal dan formal provinsi NTT, pihaknya sedang melakukan
program paket B dan C. Program paket B dan C ini merupakan kerja sama dengan
LAPAS penfui guna memberikan pendidikan
kepada anak-anak yang putus sekolah. Dan sampai saat ini 25 anak dari LAPAS
sudah mengikuti UN dan tinggal dengar hasil.
Sumarni juga menambahkan, selain kedua program yang saat ini
dijalankan, ada program lain yang saat ini sedang berjalan dengan 15 orang
peserta, program tersebut adalah, program kursus menjahit. Kursus menjahit ini
diajar mulai dari tingkat dasar dan dibuka untuk umum. Peserta kursus yang
dinyatakan lulus akan diberikan modal usaha berupa 1 buah mesin jahit untuk
meningkatkan perekonomiannya masing-masing.
0 komentar :
Posting Komentar