TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE MADIKA FM 91,7 Mhz - ONLINE

Berminat Untuk Pasang Iklan Hubungi 085237773750

Home » » Komisi D DPRD provinsi NTT Panggil Ketua Yayasan Dan Direktur Akper Mandiri

Komisi D DPRD provinsi NTT Panggil Ketua Yayasan Dan Direktur Akper Mandiri

Laporan Reporter Juven Nitano

Mahasiswa akademi perawat mandiri kupang yang bernaung dibawah yayasan cempaka surya, 15 mei pagi tadi  kembali mendatangi dan menemui anggota komisi D DPRD provinsi yang membidangi pendidikan.

Selain mahasiswa semester awal dan akhir ini turut hadir juga para orang tua, ketua yayasan cempaka surya, direktur akademi perawat mandiri serta para dosen.

Servas lawang anggota komisi D DPRD provinsi NTT selaku pimpinan rapat pagi tadi mengatakan, dalam pertemuan terbatas yang dilakukan pihak akademik, yayasan serta komisi D sebelumnya telah menghasilkan beberapa point penting yakni, persoalan yang saat ini dihadapi oleh mahasiswa akper mandiri kupang akan ditangani secara institusi oleh kelembagaan DPRD yang dibawah koordinasi komisi D.

Selain itu, persoalan yang berhubungan dengan akper mandiri, akan diselesaikan secara konprehensif secara bersama oleh beberapa institusi terkait yakni, lembaga DPRD sebagai fasilitator, ketua yayasan cempaka surya, persatuan perawat nasional indonesia atau PPNI, dinas kesehatan, rumah sakit umum selaku penilai berbagai upaya magang yang akan dilakukan mahasiswa serta direktur akademi yang akan membawa persoalan ini untuk diselesaikan.

Adapun beberapa catatan yang disampaikan lawang terhadap pihak yayasan maupun akademik untuk segra diselesaikan yakni, izin operasional akademik tersebut harus jelas dan harus diperlihatakn atau dibuktikan kepada DPRD, urusan-urusan perizinan yang berhubungan dengan PPNI dan lembaga terkait, harus jelas dan dibuktikan, urusan perizinan lokal yang berhubungan dengan dinas kesehatan harus jelas sehingga kedepannya mahasiswa tidak dikorbankan.   

Sebelum melakukan pertemuan antara mahasiswa dan orang tua, terlebih dahulu dilakukan pertemuan terbatas diruang fraksi golkar antara pihak akademik, yayasan serta beberapa anggota komisi D yang yang membidangi dunia pendidikan.

Sebelumnya diberitakan, senat mahasiswa serta orang tua sudah melakukan pertemuan dengan pihak kampus terkait status akreditasi namun, jawaban kampus dan yayasan bahwa sementara masih diurus namun janji tersebut sampai hari ini dan belum terealisasi. Bahkan beberapa orang mahasiswa tidak kuliah dan nama mereka dihapus oleh pihak kampus karena sering mempertanyakan status kampus tersebut.

0 komentar :

Arsip Berita



Entri Populer