Laporan reporter juven nitano
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman
Budaya Nusa Tenggara Timur, Yohanna Lengu Lango mengatakan, dalam rangka
memeriahkan event Sail Komodo, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak Enam
agenda untuk dipentaskan.
Dari keenam agenda, tiga diantaranya
dilaksanakan pada wilayah kelurahan Lai-Lai Besi Kopan serta Kelurahan Bonipoi,
sebagai pintu masuk dari event sail Komodo, serta tiga lainnya akan
dilaksanaknan pada tempat yang berbeda.
Tiga agenda pementasan akan dilaksanakan di
aula Gereja Kota Kupang yaitu, pementasan seni rupa yang terdiri dari seni
lukis, seni grafik, dan seni keramik, pementasan seni paduan suara dan
musikalisasi puisi, serta pameran yang didalamnya juga menampilkan pameran
Pothografi.
Sedangkan tiga agenda yang dipentaskan
ditempat yang berbeda antara lain, tarian Bonet dan tarian Ja’i oleh Seribu
penari, serta gelar budaya yang diselengarakan oleh Kementrian Pendidikan dan
kebudayaan Republik Indonesia di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, yang
diikuti oleh beberapa Propinsi, untuk menampilkan tarian unggulan dari
masing-masing propinsi.
Namun untuk menampilkan Seribu penari Bonet
dan Ja’i, Yohanna menjelaskan bahwa UPTD belum memiliki anggaran guna
mengfasilitasi persiapan pementasan gelar budaya Flobamora tersebut.
Menurut Yohanna, anggaran sebesar Dua Millyar
Rupiah yang diberikan pemerintah pusat kepada UPTD untuk pengembangan ruang
kreatif melalui aktivasi Taman Budaya Daerah tanpa ada anggaran khusus yang
disiapkan untuk persiapan Sail Komodo.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil
langkah dengan sinergikan anggaran tersebut untuk membantu memenuhi kepentingan
Sail nantinya.
0 komentar :
Posting Komentar