Laporan reporter juven nitano
Penyelenggaraan ujian nasional atau UN tingkat SMA/MA dan
SMALB yang ditunda akibat keterlambatan pendistribusian naskah ujian dibeberapa
daerah termasuk NTT, banyak menuai protes dan kekecawaan dari siswa/siswi kelas
tiga peserta ujian.
Kepala sekolah luar biasa pembina penfui kupang markus sampe
saat ditemui radio madika di kantor walikota mengatakan, 26 orang siswa
didiknya yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 6 orang siswi perempuan ini
sangat kecewa dengan pengunduran jadwal ujian yang jadwalnya harus dimulai
senin kemarin.
Markus sampe berharap, agar pemerintah dalam hal ini
penyelenggara, cepat menanggulangi persoalan sebab ia menilai, dengan keterlambatan
ini, akan berdampak buruk bagi tingkat kelulusan siswa.
0 komentar :
Posting Komentar