laporan reporter juven nitano
Walau kurikulum 2013 dijadwalkan mulai diterapkan pada tahun
ajaran
2013 ini, tapi pemerintah pusat belum mengalokasikan dana untuk
kegiatan sosialisasi kurikulum.
2013 ini, tapi pemerintah pusat belum mengalokasikan dana untuk
kegiatan sosialisasi kurikulum.
Padahal kurikulum yang berbasis transformasi, pengetahuan,
keahlian,
dan karakter ini tinggal tiga bulan diterapkan, namun sosialisasi
belum dapat dijalankan oleh pihak Dinas Pendidikan karena belum ada
dana sosialisasi.
dan karakter ini tinggal tiga bulan diterapkan, namun sosialisasi
belum dapat dijalankan oleh pihak Dinas Pendidikan karena belum ada
dana sosialisasi.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara
Timur,
Klemens Meba mengatakan, dana sosialisasi tersebut berasal dari
pemerintah pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, atau APBN.
Klemens Meba mengatakan, dana sosialisasi tersebut berasal dari
pemerintah pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, atau APBN.
Dalam kurikulum 2013 ini menurut Klemens Meba, lebih banyak
kemudahan
karena para guru tidak lagi disibukkan dengan menyiapkan materi
pengajaran karena Semua bahan ajar atau silabus telah disiapkan oleh
pemerintah pusat, sehingga guru hanya tinggal menyusun jadwal
pengajaran dengan berpedoman pada silabus yang ada.
karena para guru tidak lagi disibukkan dengan menyiapkan materi
pengajaran karena Semua bahan ajar atau silabus telah disiapkan oleh
pemerintah pusat, sehingga guru hanya tinggal menyusun jadwal
pengajaran dengan berpedoman pada silabus yang ada.
Pada kurikulum 2013 ini, selain menekankan pada aspek
pengetahuan dan
keterampilan kepada pelajar, kurikulum ini juga akan ditambah dengan
karakter berbudaya.
keterampilan kepada pelajar, kurikulum ini juga akan ditambah dengan
karakter berbudaya.
Sebelumnya Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Musliar Karmin
mengatakan, keunggulan kurikulum 2013 mengutamakan kompetensi anak,
barulah disusun proses dan isi serta penilaian.
mengatakan, keunggulan kurikulum 2013 mengutamakan kompetensi anak,
barulah disusun proses dan isi serta penilaian.
Sedangkan kurikulum sebelumnya yakni kurikulum tingkat
satuan
pendidikan lebih mengutamakan standar isi, barulah diikuti kompetensi
dan penilaian.
pendidikan lebih mengutamakan standar isi, barulah diikuti kompetensi
dan penilaian.
Menurut Wakil Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, ada empat
faktor utama
dalam kurikulum 2013, yakni standar kompetensi lulusan, proses, isi,
dan penilaian dengan menekankan pada aspek pengetahuan dan skill
komunikasi.
dalam kurikulum 2013, yakni standar kompetensi lulusan, proses, isi,
dan penilaian dengan menekankan pada aspek pengetahuan dan skill
komunikasi.
0 komentar :
Posting Komentar