Sekitar belasan mahasiswa yang tergabung dalam liga
mahasiswa nasional untuk demokrasi atau
lmnd eksekutif kota kupang pagi tadi kembali mendatangi kantor DPRD provinsi
NTT.
Belasan mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa depan kantor
tersebut terkait minimnya perhatian maupun penanganan terhadap korban letusan
gunung api rokatenda khususnya masyarakat kecamatan palue, kabupaten sikka.
Dalam orasi para mahasiswa ini mengatakan, hingga hari ini
masih terdapat lebih dari 2000 orang yang mengungsi, baik yang tersebar
dikabupaten sikka maupun dikabupaten ende.
Mereka juga mengatakan, Kondisi korban yang kurang mendapat
perhatian dari pemerintah menyebabkan para korban letusan gunung api rokatenda
terpaksa bertahan hidup ditengah himpitan masalah-masalah sosial seperti,
pangan, sanitasi, kebersihan, kesehatan serta keamanan.
Mereka menambahkan, akibat minimnya pelayanan dari
pemerintah serta buruknya kondisi pengungsi tersebut, mengakibatkan korban jiwa
yang sudah mencapai 7 orang.
Dalam orasi tersebut, ada 3 point yang mereka tuntut yakni
yang pertama, pemerintah provinsi NTT serta pemerintah kabupaten SIKKA segera
tuntaskan permasalahan penanganan pengungsi letusan gunung rokatenda.
Yang kedua pemerintah segera relokasi seluruh korban letusan gunung rokatenda ketempat yang lebih aman dari semburan abu vulkanik. serta Yang ketiga, agar pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan mengingat banyaknya pengungsi yang keadaanya kian hari kian memprihatinkan.
0 komentar :
Posting Komentar