Laporan Reporeter juven nitano
Semua obyek wisata harus dipromosikan dengan baik dan terus
menerus untuk semakin dikenal,baik di indonesia maupun dunia internasional.
Saat ini DMO Flores sedang gencar melakukan sosialisasi semua potensi wisata di
seluruh Flores mulai dari Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat hingga
Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
DMO Flores dikukuhkan melalui Surat Keputusan Gubernur NTT
yang baru kami terima dari Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di aula el tari kantor
gubernur NTT kamis, kemarin. sedangkan TMO dikukuhkan dengan surat keputusan Bupati di masing-masing
kabupaten di daratan flores.
Ketua DMO flores yakobus mbira kepada wartawan di hotel
sylvia kemarin mengatakan, DMO Flores mempunyai dua tugas utama yakni
menyiapkan dan mempromosikan seluruh obyek wisata yang ada di Flores mulai dari
Labuan Bajo hingga Larantuka.
Mbira juga mengatakan, Tugas dan peran DMO Flores,telah
mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten di delapan kabupaten se Flores.
Bukti keseriusan Pemerintah kabupaten itu antara lain bersama Dinas Pariwisata
Kabupaten membentuk Tourist Management Organization (TMO).
Dalam melaksanakan tugas lanjut Mbira, DMO menggandeng
seluruh stakeholders yang ada di Flores seperti Asita dan PHRI baik yang ada di
Flores maupun yang ada di seluruh NTT, serta stakeholders yang ada di provinsi
lain terutama di NTB dan Bali.
Terkait peran Sail Komodo 2013 ini, Mbira juga menambhakan,
walaupun DMO Flores baru terbentuk bersama 14 DMO lainnya di Indonesia tanggal
5 Agustus 2012, tapi proses pembentukannya sudah dilakukan sejak tahun 2011.
DMO Flores juga sudah bekerja maksimal dengan caranya sendiri untuk mendukung
Sail Komodo yang segera digelar dan akan berpuncak di Labuan Bajo.
DMO Flores dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab pada
pemerintah provinsi NTT dalam halo ini Bappeda dan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi NTT. Namun dalam pelaksanaan tugas selanjutnya, DMO tetap
berada di bawah Swisscontact yang menaungin seluruh DMO di Indonesia.
0 komentar :
Posting Komentar