Laporan reporter juven nitano
Berdasarkan informasi yang beredar di pasaran Nusa Tenggara
Timur terjadi perubahan kenaikan harga Bawang. Dimana pada beberapa bulan yang
lalu terjadi kenaikan harga bawang putih melambung tinggi dan bawang merah
berada pada harga normal.
Namun untuk beberapa pekan ini, harga bawang putih menurun
menjadi 30.000,-/kg dan berbanding terbalik ketika terjadi penurunan harga
bawang putih, dimana harga bawang merah melambung lagi.
Kepala dinas perindustrian dan perdagangan provinsi NTT
fredrik tielman belum lama ini mengatakan, Sekarang ini berbalik arah, di mana
bawang putih turun harga, bawang merah naik harga.
Tielman juga mengatakan, dirinya juga mendapat informasi
soal kenaikan harga bawang merah. Kenaikan harga tersebut, kemungkinan
disebabkan oleh penjualan bawang keluar daerah, misalnya bawang dari Rote dan
Semau kalau sudah jual ke Jawa jelas di NTT akan kekurangan bawang dan menyebabkan
harga naik, tambah tielman.
Tielman menambahkan, mungkin juga karena cuaca yang belum
mendukung, salah satunya hujan yang berlebihan berdampak juga bagi penurunan
produksi dan keterlambatan pengiriman dari daerah produksi bawang.
Ditanya soal langkah yang diambil oleh pihak pemerintah
untuk menekan harga dan memenuhi kebutuhan bawang dalam daerah. Fredrik Tielman
juga menambahkan, bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan penjual bawang untuk
menjual bawang di daerah ini, setiap orang tentu mencari harga yang lebih
menguntungkan.
Untuk memastikan kenaikan harga ini, pihaknya akan turun dan
memantau pasar-pasar guna memastikan isu kenaikan harga tersebut.
0 komentar :
Posting Komentar