Walikota
kupang Jonas Salean mengakui bahwa pada tahun 2010 lalu, pemerintah telah
melakukan kekeliruan dengan warga kolhua terkait perencanaan pembangunan
bendungan kolhua yang hingga sampai saat ini belum ditemukan titik terangnya.
Di sela-sela
pembukaan sidang paripurna I DPRD kota kupang, Kepada wartawan rabu kemarin
Salean mengatakan, agar tercapainya rencana pembangunan bendungan kolhua, Ia akan
terus melakukan pendekatan baik secara birokrasi maupun secara adat dan
pendekatan secara adat akan lebih diutamakan, jelas Salean.
Terkait
hasil pansus, Salean menambahkan, semua hasil sidang yang diserahkan oleh
pansus merupakan aspirasi rakyat yang disampaikan oleh wakil rakyat sehingga
disetuju atau tidak disetujui pembangunan bendungan, pemerintah harus
menghargai hasil tersebut.
Salean
meminta agar warga kolhua memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk
melakukan sosialisai karena pembangunan ini menyangkut hajat banyak orang.
Ia
juga meminta agar warga memberikan keleluasan kepada pemerintah setempat untuk
mendata warga pemilik lahan sebab Ia menilai, dengan adanya polemik ini
pemerintah setempat sepertinya terancam.
0 komentar :
Posting Komentar