
Harga tiket pesawat untuk berbagai rute penerbangan di NTT terus melambung.
Bahkan, mulai pertengahan Mei kemarin naik hingga 200 persen.
Manager
Floresta Tour and Travel Marthin Klau kepada wartawan mengatakan, Kenaikan
bisa sampai 200 persen dimana Harga Rp 500 ribu bisa melonjak hingga Rp 1,5
juta sampai 2 juta lebih.
Kenaikan BBM
sendiri menurut Klau, tidak terlalu berpengaruh pada kenaikan harga tiket
karena selalu terjadi setiap musim liburan maupun hari raya.
Klau
menambahkan, kenaikan harga tiket pesawat selalu terjadi setiap tahun apalagi
saat musim liburan tiba. Peningkatan arus penumpang menjadi faktor penyebab
naiknya harga tiket pesawat.
Selain itu, berkurangnya satu armada penerbangan
yakni Batavia Air yang tidak lagi beroperasi sehingga membuat jumlah penumpang
serta permintaan tiket meningkat pesat.
Sementara
itu Jimmy Bahi, staf Duta Nusantara Travel mengatakan, kenaikan penumpang di
travelnya mencapai 80-90 persen dibandingkan hari biasa. Peningkatan terjadi
selain menghadapi musim liburan dan keberangkatan calon mahasiswa baik antar daerah
dan antarprovinsi meningkat, juga menghadapi bulan Ramadhan.
Ia
menambahkan, saat ini armada yang melayani rute daerah di NTT di antaranya,
TransNusa, Wings Air, Merpati, Susi Air, dan Sky Aviation. Untuk rute di luar
NTT dilayani oleh Lion Air, Merpati, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya.
0 komentar :
Posting Komentar