Program Kependudukan dan KB sudah
dilaksanakan dalam waktu yang cukup lama dan melalui perjalanan panjang, tetapi
hasil yang dicapai belum optimal sesuai dengan apa yang diharapkan.
Hal
tersebut tercermin dalam beberapa indikator capaian program sesuai dengan hasil
SDKI, Sensus Penduduk dan laporan statistik rutin BKKBN. Hal ini disampaikan
kepala perwakilan Bkkbn NTT Theodora Pandjaitan saat mengukuhkan anggota forum
media peduli kependudukan dan KB NTT 26 juni kemarin.
Pandjaitan mengatakan, SDKI 2012
menunjukkan bahwa CPR NTT sebesar 38,3%. Berdasarkan statistik rutin (RR), dari
capaian PB sampai dengan bulan April 2013 sebesar 33.149 akseptor, ternyata
hanya 1.532 yang memberikan kontribusi terhadap PA sedangkan sisanya adalah DO
yaitu sebanyak 31.617 akseptor.
Demikian pula, TFR NTT
berdasarkan SDKI 2012 masih cukup tinggi yaitu 3,3. Di sisi lain unmet need NTT
juga masih cukup tinggi yaitu 15,9% dari total PUS sebanyak 700.212 atau
111.334 PUS yang membutuhkan KB belum terlayani, tambah Pandjaitan.
Sementara itu di sisi lain,
tambah Pandjaitan, terdapat target RPJMN 2014 dan Target MDG’s 2015 yang harus
kita capai yaitu CPR 65%, TFR 2,1%, unmet need turun menjadi 5%, AKI turun
menjadi 118/100.000 KH (Target RPJMN 2014) dan 102/100.000 KH (Target MDG,s
2015), AKB turun menjadi 23/1.000 KH (Target RPJMN 2014), dan 22/1.000 KH
(Target RPJMN 2015), sehingga LPP diharapkan turun menjadi 1%.
Meskipun pencapaian indikator
target jumlah peserta KB/akseptor KB telah tercapai, namun pencapaian TFR, CPR,
dan Unmet Need belum dapat dicapai sesuai harapan. karena disebabkan oleh
beberapa persoalan yakni, Masih tingginya tingkat ketidak berlangsungan atau
DO, kegagalan dan efek samping dalam penggunaan kontrasepsi. Serta, Masih
rendahnya penggunaan metode kontrasepsi
jangka panjang/MKJP seperti IUD, Implant, vasektomi, tubektomi dan lebih
banyak penggunaan kontrasepsi jangka pendek seperti Pil dan Suntik, sehingga
akseptor KB baru atau PB untuk menjadi akseptor KB aktif atau PA sangat rendah.
Dengan perbandingannya saat ini yakni 10 PB berbanding 1 PA.
0 komentar :
Posting Komentar