TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE MADIKA FM 91,7 Mhz - ONLINE

Berminat Untuk Pasang Iklan Hubungi 085237773750

Home » » Polres Rote Ndao, Kembali Amankan 77 Imigran Gelap

Polres Rote Ndao, Kembali Amankan 77 Imigran Gelap

Laporan Reporter Juven Nitano 

Kepolisian Polisi Resort atau Polres Kabupapaten Rote Nado kembali mengamankan Imigran gelap selasa 28 mei kemarin. 77 orang imigran ini berasal berasal dari  Negara Myanmar, Bangladesh dan Iran.

Secara rinci Kapolres Rote Ndao, AKBP Hidayat menjelaskan, ke-77 imigran gelap yang ditangkap tersebut, 35 orang berasal dari Myanmar,  27 berasal Iran serta 14 orang lainnya adalah warga Negara Banglades. Selain 77 imigran gelap tersebut, polisi juga mengamankan I orang nahkoda kapal asal Indonesia yang ingin mengantar mereka mencari suaka dinegeri kanguru.

59 laki-laki, 18 wanita dan 7 anak ini awalnya berangkat dari Pelabuhan Larerea- Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan  sejak tanggal, 19 Mei lalu dan hendak menuju ke Australia untuk mencari suaka Namun dalam perjalanan, AKBP Hidayat menjelaskan, kapal yang ditumpangi para imigran tersebut dihantam badai gelombang dipulau pasir, sehingga mereka memilih kembali ke Rote, sambil menunggu cuaca membaik.

Ketika hendak ke Pulau Rote, mereka  langsung ditangkap aparat kepolisian beserta nelayan yang saat itu berada di pulau Ndao, lanjut Hidayat saat itu juga langsung di evakuasi  untuk sementara di Mapolres Rote Ndao.

Para imigran gelap tersebut kemarin langsung di evakuasi ke Kupang dan untuk sementara ditampung di rumah detensi imigran kupang guna ditindan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala imigrasi Kelas I Kupang, Silvester Sila Laban, pihaknya  sudah mendapatkan informasi terkait penangkapan 77 imigran gelap yang telah diamankan oleh aparat Polres  Rate Ndao. Namun, dirinya mengaku mengalami kesulitan  untuk menampung ke-77 imigran gelap tersebut sebab tempat penampungan untuk sementara masih penuh.

Sehingga untuk sementara para imigran tersebut terpaksa ditampung dibekas kantor imigrasi kupang yang berada di walikota kupang.

0 komentar :

Arsip Berita



Entri Populer