Laporan reporter juven nitano
Pemerintah nampaknya maju terus pantang mundur
dalam melaksanakan kurikulum 2013. Sosialisasi pun terus dilakukan oleh
pemerintah dalam hal ini kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia walaupun menuai banyak protes masyarakat.
Setelah melakukan pemantauan berlangsungnya UN
tingkat SMA maupun SMP dibeberapa daerah di NTT, wakil mentri pendidikan dan
kebudayaan republik indonesia musliar kasim menggelar sosialisasi kurikulum
2013 Dihadapan puluhan guru dikota kupang yang bertempat di aula LPMP provinsi
NTT.
Dalam pemaparannya wamen mendikbud RI ini
menjelaskan, inti dari pengembangan kurikulum 2013 untuk penyempurnaan
kurikulum berbasis kompetensi atau KBK. Dan kurikulum 2013 akan tidak dilakukan
serentak namun akan dilakukan bertahap.
Dengan kurikulum 2013 ini kasim mengatakan,
model penjurusan disekolah akan dihilangkan sehingga akan dibuat menjadi 100%.
Kasim juga menambahkan, kurikulum 2013 bukan
kurikulum baru namun hanya disempurnakan lebih bagus lagi dari kurikulum KBK
yang saat ini sedang dipakai diindonesia agar anak-anak peserta didik maupun
guru lebih inofatif, kreatif dan aktif.
Selain itu Kasim juga menambahkan, sosialisasi
serta pelatihan bagi guru akan dilakukan pertengahan juli sampai awal juli
tahun ini. Sosialisasi serta pelatihan bagi guru akan dilakukan di LPMP
setempat diseluruh indonesia.
Ada beberapa Hal mendasar revisi kurikulum KBK
menjadi kurikulum 2013 yakni, tantangan masa depan, persepsi masyarakat,
pengembangan pengetahuan dan pedagogi serta kompetensi masa depan.
0 komentar :
Posting Komentar